Dalam sebuah sesi tanya-jawab ketika Dr. Zakir Naik berada di Tokyo, Jepang, ada sebuah pertanyaan menarik yang diajukan oleh seorang pemuda asal Jepang bernama Tatsuya Sakaki. Pemuda Jepang itu bertanya mengenai bagaimanakah kekhalifahan yang benar? Selain itu, Tatsuya Sakaki juga bertanya mengenai sebuah kelompok yang akhir-akhir ini begitu sering diberitakan di media-media mainstream, yaitu kelompok IS (Islamic State).
Tatsuya: Aku Tatsuya Sakaki. Seorang karyawan dari sebuah
perusahaan. Aku minta maaf karena pertanyaanku tidak terlalu berhubungan dengan
topik ceramahmu, melainkan lebih ke masalah politik. Aku ingin bertanya kekhalifahan
seperti apakah yang ingin ditegakkan oleh umat Muslim?
Dr. Zakir: Saudara ini bertanya tentang kekhalifahan seperti
apakah yang ingin didirikan umat Muslim.
Kami ingin mengikuti perintah Tuhan karena Al-Qur’an dan hadits adalah konstitusi
dari seorang Muslim. Singkatnya, jika sebuah negara berjalan sesuai dengan
perintah Tuhan dan hadits sahih, maka ia menjadi negara Islam. Dan apabila suatu
penduduk dari sebuah negara mengikuti hukum yang disebutkan dalam Quran dan
hadits sahih, maka negara itu menjadi negara Islam.
Dan
kita sering melihat di berbagai media, dimana ada sebagian orang atau kelompok-kelompok
yang berkata “Aku melakukan jihad untuk mendirikan negara Islam", namun negara
yang mereka dirikan tidak benar. Apabila negara yang mereka dirikan
sesuai dengan petunjuk dalam Quran dan hadits, maka negara tersebut adalah
negara Islam yang benar, namun jika tidak sesuai dengan Quran dan hadits, maka
negara itu tidak benar.
Tatsuya: Aku ingin bertanya lagi. Aku banyak membaca tentang sebuah
kelompok yang disebut IS (Islamic State), dan banyak orang yang berkata bahwa
cara dan metodologi mereka itu salah dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Tapi
bagaimana apabila mereka mendirikan negara menurut Quran dan Sunnah?
Di sisi lain, Islam sangat melarang apabila ada seorang Muslim yang membunuh orang yang
tidak bersalah. Allah telah berfirman dalam Quran sebagai berikut:
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia,
bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat
kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia
telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (Qs. Al-Ma’idah[5]: 32)
Jadi
mengenai berita-berita yang kita dapatkan dari media-media mainstream, kita
tidak tahu kebenarannya. Tapi jika IS membunuh manusia yang tak bersalah, maka mereka
bukanlah negara Islam. Hal ini karena Allah melarang seorang Muslim untuk membunuh
manusia manapun yang tak bersalah. Apa kau mengerti?
Tatsuya: Ya, terima kasih banyak.
Dr. Zakir: Sama-sama. Terima kasih saudara.
Referensi: www.lampuislam.org
Facebook Page: www.facebook.com/riska.pratama.ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar