Mamoko:
Selamat malam. Namaku Mamoko Suzuki. Aku berprofesi sebagai seorang dokter dan
telah menjalani kuliah kedokteran. Hari aku ingin menjadi Muslim dan
mengucapkan syahadat.
(Para
penonton bertepuk tangan dan meneriakkan takbir!)
Mamoko: Ah,
maaf. Sebelumnya aku ingin bertanya kenapa babi diharamkan dalam Islam?
Dr.
Zakir Naik: Babi diharamkan dalam Quran tidak kurang dalam 3 ayat.
Pelarangannya disebutkan di surat Ma’idah[5]: 3, di surat Al-Baqarah[2]: 173, di
surat An’am[6]: 145, dan surat An-Nahl[60]: 150. Allah berfirman dalam Quran “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut
(nama) selain Allah.” (Qs.
Al-Baqarah[2]: 173). Babi juga diharamkan dalam Bibel, di kitab Ulangan 14:
8, di kitab Yesaya[65]: 5, dan juga kitab Imamat [11]: 7-8.
Di zaman sekarang
sains juga memberitahu kita bahwa daging babi mempunyai kandungan lemak lebih
banyak dibanding dagingnya. Dan karenanya kita bisa terserang aterosklerosis
(radang pembuluh darah). Ketika kau terserang penyakit ini, artinya lemak dalam
daging babi itu telah menyumbat pembuluh darahmu. Selain itu kau juga bisa
terkena hipertensi (darah tinggi) karena memakan daging babi. Dan itulah alasan
orang yang makan babi punya banyak lipatan perut karena mereka punya banyak
lemak.
Sains juga
memberitahu kita bahwa babi tinggal di tempat kotor dan suka memakan kotoran.
Ia adalah binatang yang menjijikkan. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang
suka melihat temannya melakukan seks dengan babi lainnya. Babi adalah binatang
yang paling tidak tahu malu di muka bumi ini. Inilah alasan kenapa kami sebagai
Muslim tidak makan babi.
Mamoko:
Aku
mengerti, terima kasih banyak.
Dr.
Zakir Naik: Insya Allah, mudah-mudahan semenjak sekarang kau tidak
akan makan babi lagi.
Mamoko: Aku
tidak mau makan babi.
Dr.
Zakir Naik: Masya Allah, sangat bagus.
Dr.
Zakir Naik: Saudari, apakah kau percaya Tuhan hanya satu?
Mamoko:
Ya.
Dr.
Zakir Naik: Apa kau percaya Nabi Muhammad adalah nabi Tuhan?
Mamoko:
Ya.
Dr.
Zakir Naik: Apakah ada yang memaksamu untuk masuk Islam?
Mamoko:
Tidak.
Dr.
Zakir Naik: Kau melakukannya karena keinginan sendiri? Masya
Allah. Aku akan mengucapkan Arabnya, dan kau bisa mengulanginya.
(Kemudian
Dr. Zakir Naik menuntun Mamoko untuk mengucapkan syahadat)
Dr.
Zakir Naik: Masya Allah kau telah menjadi Muslim.
Mamoko:
Terima kasih banyak.
Dr.
Zakir Naik: Insya Allah aku berdo’a kepada Allah s.w.t semoga Dia memberimu
lebih banyak hidayah, dan semoga Dia memasukkanmu ke dalam surga. Dan semoga
Allah s.w.t menuntun anggota keluargamu, teman-temanmu, dan ribuan orang Jepang
lainnya untuk masuk Islam, insya Allah.
Referensi: www.lampuislam.org
Facebook Page: www.facebook.com/riska.pratama.ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar