Rabu, 27 Mei 2015

Kenapa Minuman Keras (Alkohol) di Larang dalam Islam?




Pertanyaan

Mengapa mengkonsumsi alkohol (minuman keras) dilarang dalam Islam?
Jawaban
Alkohol (minuman keras) telah menjadi bencana bagi umat manusia sejak dahulu. Ia terus-menerus mengorbankan begitu banyak nyawa manusia, menyebabkan penderitaan yang sangat buruk bagi jutaan orang di seluruh dunia. Alkohol adalah akar dari beberapa masalah yang ada dalam masyarakat. Statistik dari tingkat kejahatan meningkat tajam, peningkatan penyakit kejiwaan, dan jutaan jiwa yang menderita broken home di seluruh dunia menjadi saksi bisu atas kekuatan penghancur dari alkohol.

1.  Larangan alkohol dalam Quran

Al-Qur’an melarang konsumsi alkohol dalam ayat berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (Qs. Al-Ma’idah[5]:90)

2.  Larangan alkohol dalam Bibel
Bibel melarang minum alkohol dalam ayat berikut:
a. “Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.” (Proverbs 20:1)

b. “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur.” (Efesus 5:18)

3.  Minuman keras menghalangi pusat pencegahan
Manusia memiliki pusat pencegahan dalam otaknya. Pusat pencegahan ini mencegah manusia dari melakukan hal-hal yang dia anggap salah. Misalnya seseorang tidak biasanya menggunakan bahasa kasar saat berbicara kepada orangtuanya. Jika dia ingin buang air, pusat pencegahannya akan mencegahnya melakukan hal itu di depan umum. Oleh karena itu ia menggunakan toilet.

Ketika seseorang mengkonsumsi alkohol, pusat pencegahannya menjadi terhambat. Iulah mengapa orang mabuk sering melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan normalnya. Misalnya orang mabuk menggunakan bahasa kasar dan kotor. Dia tidak menyadari kesalahannya bahkan ketika ia berbicara pada orang tuanya. Banyak yang bahkan buang pipis di celana tanpa sadar. Mereka juga tidak berbicara atau berjalan dengan baik. Mereka juga sering melakukan perbuatan tercela.

4. Kasus perzinahan, pemerkosaan, inses, dan AIDS lebih banyak ditemukan di antara pecandu alkohol

Menurut National Crime Victimization Survey Bureau of Justice (Lembaga Pengadilan AS) pada tahun 1996 saja, setiap hariya sekitar 2.713 perkosaan terjadi. Data-data yang ada memberitahu kita bahwa mayoritas pemerkosa itu sedang mabuk saat melakukan kejahatan. Hal yang sama berlaku dalam kasus inses.

Menurut statistik, 8% orang Amerika melakukan inses. Hal ini berarti satu dari setiap 12-13 orang di Amerika melakukan inses. Hampir semua kasus inses juga dikarenakan pengaruh alkohol yang diminum satu atau dua orang yang terlibat di dalamnya.

Salah satu faktor utama yang terkait dengan penyebaran AIDS, penyakit yang paling ditakuti, adalah alkoholisme.

5. Setiap alkohol awalnya seorang peminum sosial

Banyak orang mungkin mendukung minuman keras dengan menyebut diri mereka 'peminum sosial'. Mereka mengklaim bahwa mereka hanya minum satu atau dua sloki dan mereka mengendalikan diri mereka agar jangan sampai mabuk. Penelitian mengungkapkan fakta bahwa setiap pecandu alkohol awal mulanya adalah seorang peminum sosial. Tidak seorang pecandu alkohl pun yang mulai mencoba minum alkohol dengan maksud untuk menjadi seorang pecandu. Tidak ada seorang peminum sosial pun yang dapat mengatakan “Saya telah minum alkohol selama beberapa tahun dan saya sangat terampil mengendalikan diri saya sehingga saya tidak pernah mabuk satu kali pun.

6. Jika seseorang mabuk hanya sekali dan melakukan sesuatu yang memalukan, hal itu akan menghantuinya seumur hidupnya.

Misalkan 'peminum sosial' kehilangan kendali dirinya sekali saja. Dalam keadaan mabuk ia melakukan pemerkosaan atau inses. Bahkan jika perbuatan itu kemudian dia sesali, rasa bersalah itu akan menghantuinya sepanjang hidupnya. Baik pelaku maupun korban merasakan kerusakan mental yang tidak bisa diperbaiki lagi.

7. Alkohol dilarang dalam hadis

Nabi Islam Muhammad (saw) bersabda:

a. Dalam Sunan Ibnu Majah-I-Volume 3, Kitab Minuman keras, Bab 30 Hadis No. 3371.

"Alkohol adalah induk dari segala kejahatan dan ini adalah kejahatan yang paling memalukan."

b. Dalam Sunan Ibnu Majah-I-Volume 3, Kitab Minuman keras, Bab 30 Hadis No. 3392

"Apapun yang meracuni dalam jumlah besar, juga dilarang dalam jumlah kecil."

Jadi tidak ada alasan untuk meminum seteguk atau satu tetes alkohol.

c. Tidak hanya mereka yang minum alkohol dikutuk tetapi juga orang-orang yang berurusan dengan mereka secara langsung atau tidak langsung dikutuk oleh Allah.

Menurut Sunan Ibn-I-Majah Volume 3, Kitab Minuman keras, Bab 30 Hadis No. 3380.

Diriwayatkan oleh Anas (ra), bahwa Nabi Muhammad (saw) bersabda:
"Kutukan Allah diberikan pada sepuluh golongan orang yang berurusan dengan alkohol. Orang yang menyulingnya, kepada siapa alkohol itu disuling, orang yang meminumnya, orang yang mengangkutnya, orang yang membawanya kepada orang lain, orang yang melayaninya, orang yang menjualnya, orang yang mengambil uang darinya, orang yang membeli, dan orang yang membelikannya untuk orang lain."

8. Penyakit yang berhubungan dengan alkoholisme

Ada beberapa alasan ilmiah kenapa alkohol itu dilarang. Jumlah maksimum kematian di dunia yang berhubungan dengan salah satu sebab tertentu adalah karena konsumsi alkohol. Jutaan orang meninggal setiap tahunnya hanya karena minum alkohol. Saya tidak perlu merinci semua efek dan penyakit yang timbul dari alkohol karena hampir semuanya sudah dikenal. Berikut adalah daftar dari beberapa penyakit terkait alkohol:

1. Sirosis hati adalah penyakit yang paling terkenal terkait alkohol.

2. Penyakit lainnya adalah Kanker Esofagus, Kanker Kepala dan Leher, Kanker Hati (Hepatoma), Kanker usus, dll

3. Esofagitis, Gastritis, Pankreatitis dan Hepatitis terkait dengan konsumsi alkohol.

4. Cardiomyopathy, Hipertensi, Artherosclerosis koroner, Angina, dan Serangan Jantung terkait dengan konsumsi alkohol berat.

5. Stroke, ayan, dan berbagai jenis Kelumpuhan berhubungan dengan konsumsi alkohol.

6. Neuropati periferal, atrofi kortikal, atrofi serebelum adalah sindrom terkenal yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.

7. Wernicke - sindrom Korsakoff dengan amnesia ingatan terbaru, hilang ingatan untuk peristiwa lama dengan berbagai jenis kelumpuhan terutama disebabkan kekurangan tiamin karena asupan alkohol yang berlebihan.

8. Beri-beri dan penyakit lainnya yang tidak biasa di antara pecandu alkohol. Bahkan Pellagra terjadi pada pecandu alkohol.

9. Delerium Tremens merupakan komplikasi serius yang mungkin terjadi selama infeksi berulang pada pecandu alkohol. Hal ini sangat serius dan dapat menyebabkan kematian bahkan jika dirawat di pusat rehabilitasi dengan peralatan mutakhir.

10. Banyak gangguan endokrin dikaitkan dengan alkoholisme mulai dari Myxodema sampai Hipertiroidisme dan Florid Cushing Syndrome.

11. Efek buruk hematologi sifatnya berkepanjangan dan bervariasi. Kekurangan asam folat, bagaimanapun, adalah manifestasi paling umum dari penyalahgunaan alkohol yang mengakibatkan Anemia makrositik. Sindrom Zeive adalah tiga penyakit yang terdiri dari Hemolytic Anemia, Kuning, dan Hyperlipaedemia yang terjadi akibat alkoholisme.

12. Trombositopenia dan kelainan trombosit lain sering ditemukan pada pecandu alkohol.

13. Tablet metronidazole (flagyl) yang umum digunakan sangat tidak cocok dengan alkohol.

14. Infeksi berulang sangat umum di kalangan pecandu alkohol kronis. Resistensi terhadap penyakit dan sistem kekebalan tubuh terganggu karena konsumsi alkohol.

15. Infeksi Dada sering terjadi pada pecandu alkohol. Pneumonia, abses paru-paru, Emfisema dan Tuberkulosis umum pada pecandu alkohol.

16. Selama intoksikasi alkohol akut, orang yang mabuk biasanya muntah, refleks batuk yang protektif menjadi lumpuh. Muntahan itu dengan demikian mudah lolos ke paru-paru sehingga menyebabkan Pneumonia atau Abses paru-paru. Kadang-kadang bahkan dapat menyebabkan tercekik dan kematian.

17. Efek buruk konsumsi alkohol pada wanita harus disebutkan secara khusus. Wanita lebih rentan terhadap Sirosis yang berhubungan dengan alkohol daripada pria. Selama kehamilan konsumsi alkohol memiliki efek yang sangat merugikan pada janin. Penelitian sindrom alkohol pada janin semakin berkembang dalam ilmu medis.

18. Penyakit kulit juga terkait dengan konsumsi alkohol.

19. Eksim, Alopecia, Nail Dystrophy, Paronychia (infeksi di sekitar kuku) dan AngulaE Stomatitis (radang sudut mulut) adalah penyakit umum di antara pecandu alkohol.

9. Alkoholisme adalah 'penyakit'

Dokter sekarang menyebut alkoholisme sebagai penyakit dan bukannya kecanduan. Jika alkohol adalah sebuah penyakit, itu adalah satu-satunya penyakit yang:
- Dijual dalam botol
- Diiklankan di surat kabar, majalah, radio dan televisi
- Dijual di outlet-outlet berlisensi
- Menghasilkan pendapatan untuk pemerintah
- Membawa kematian akibat kekerasan di jalan raya
- Menghancurkan kehidupan keluarga dan meningkatkan kejahatan
- Tidak memiliki kuman atau virus sebagai penyebabnya

ALKOHOLISME BUKAN PENYAKIT – INI ADALAH
perbuatan setan

Allah (swt) dalam Kebijaksanaan-Nya yang Tak Terbatas telah memperingatkan kita terhadap perangkap setan ini. Islam adalah "Din-ul-Fitrah" atau agama yang mengembalikan manusia kepada fitrahnya. Semua perintah dan larangan dalam Islam ditujukan untuk melestarikan keadaan alami manusia. Alkohol adalah penyimpangan dari keadaan alami ini, bagi individu maupun bagi masyarakat. Alkohol membuat manusia lebih hina daripada binatang, padahal seharusnya manusia lebih mulia daripada binatang. Oleh karena itu konsumsi alkohol dilarang dalam Islam.
Sumber: irf.net
Referensi : www.LampuIslam.blogspot.com
Facebook Page: facebook.com/riska.pratama.ardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar