Takutlah kepada
Allah ketika anda melakukan sesuatu yang tidak diketahui orang lain. Takutlah
kepada Allah ketika anda sedang sendirian dimana orang lain tidak melihat anda.
Karena jika anda takut kepada Allah ketika mengerjakan sesuatu dimana orang
lain tidak melihat, Aku bersumpah demi Allah Yang Maha Penyayang, Dia akan
memberikan apa yang anda inginkan. Anda akan mendapati yang diinginkan itu
dalam genggaman anda. Dan ini adalah derajat yang tinggi, kita meminta kepada
Allah semoga kita bisa mencapainya. Aamiin.
Sebagai contoh,
bayangkan jika seorang ibu meminta putranya: “Dapatkah kau mengantarku ke
pasar?” Dan putranya tahu jika dia menolak, ibunya akan pergi sendiri ke pasar atau
ibunya akan bersedih hati dan tidak jadi ke pasar.
Jadi putranya
mendiskusikan permintaan ini dan membandingkannya dengan situasi lainnya.
Putranya berkata bahwa jika dia pergi ke ke majelisnya, tidak jadi mengantar
ibunya, dia berkata “Mungkin ustad di majelis akan menanyakan sebuah pertanyaan
padaku hari ini dan aku bisa menjawabnya sehingga membuatnya senang. Mungkin
imam disana sedang absen, dan aku akan menggantikannya sehingga orang-orang
tahu bagaimana bacaan Qura’nku. Mungkin ada sebuah kompetisi dan aku akan
memenangkannya. Mungkin tetanggaku datang hari ini dan mengetahui ilmuku.”
Tapi
kenyataannya adalah: Tak ada seorang pun yang tahu apakah hal itu akan terjadi.
Dan tidak seorang pun memegang kekuatan dalam genggamannya, kecuali Allah. Dan
apa yang ada bersama Allah hanya dapat diminta dengan mematuhi-Nya, entah
apakah kepatuhan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau secara
terang-terangan.
Jika anda yakin
bahwa apa yang kalian minta berada dalam genggaman Allah, maka tak ada cara
lain untuk mendapatkannya, kecuali dengan menaati firman Allah. Kecuali jika
anda mendapatkannya dengan melakukan penipuan, naudzubillah. Dan jika anda mendapatkannya dengan menipu, maka
apakah ada kebaikan di dalamnya?
Jadi orang-orang
yang waras jika menghadapi situasi ini, dia akan berkata: “Kesuksesan yang
sejati adalah dengan mematuhi ibuku.”
Bukankah Allah telah
berfirman dan firman-Nya adalah kebenaran:
“ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula).” (Al-Ahqaaf:15)
Dan Allah
berfirman dan firman-Nya adalah kebenaran:
“Kami perintahkan kepada manusia supaya
berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya.” (Al-Ahqaaf:15)
Dan Allah
berfirman dan firman-Nya adalah kebenaran:
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kasih sayang.” (Al-Israa:24)
Maka patuhilah
firman Allah. Tidak usah khawatir dan berandai-andai akan hal yang belum tentu
terjadi. Cukuplah dengan menaati Allah, maka anda akan mendapati apa yang anda
inginkan berada dalam genggaman anda. Karena kekuatan sejati berasal dari
Allah, Dia Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib, dan Dia yang bisa mendatangkan
kebaikan untuk anda.
Page facebook: www.facebook,com/riska.pratama.ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar