إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk
shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247
dan Muslim no. 2710)
Jadi, ketika tidur kita (umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) disunnahkan untuk tidur miring ke kanan.
Tidur miring ke kanan juga lebih sehat dibanding posisi tidur lainnya. Mengapa demikian? Mari kita ulas dibawah ini.
1. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dari dari sebelah kirinya
Bronkus sebelah kanan posisinya menyamping sehingga lendir mudah
dikeluarkan, sedangkan bronkus sebelah kiri posisinya vertikal sehingga
sulit dikeluarkan. Jadi, tidur sebelah kanan membantu mengeluarkan
lendir yang terdapat didalam paru-paru.
2. Beban jantung
Jantung manusia terletak di dalam dada sebelah kiri. Jadi ketika kita
tidur ke kanan otomatis jantung kita tidak akan terbebani karena posisi
jantung berada di sebelah kiri.
3. Lambung
Jadi, kesimpulannya...
Tidur miring ke kanan adalah posisi tidur terbaik. Oleh karena itu, belajarlah untuk membiasakan diri tidur miring ke kanan.
Referensi: www.lampuislam.org
facebook page: www.facebook.com/riska.pratama.ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar