Sabtu, 19 November 2016

Hati-hati Dalam Bergaul



Menjaga pergaulan adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh setiap muslim dan muslimah

Tahukah Anda? Jika Anda mempunyai kualitas yang buruk itu mungkin bisa berasal dari teman-teman Anda, mungkin juga keluarga Anda. Setan itu bisa berbentuk teman, sahabat sejati, dan macam-macam bentuk lainnya. Semoga Allah menjaga kita. Aamiin.

Terkadang setan itu menggunakan mulut dari seseorang yang sangat dekat denganmu. Setan sangat cerdik, dia sangat cerdas. Terkadang, didikan di rumah sangat baik, tapi di sekolah seperti apakah kita? Mungkin mereka belajar ketidakjujuran ketika ujian, belajar untuk berkata kotor, mencuri, dsb. Jadi, kita harus lebih berhati-hati jika kita bersekolah di sekolah yang seperti itu.

Kita juga harus berhati-hati dengan siapa kita berteman. Allah 'Azza wa Jalla berfirman dalam surah al-Furqan 27-29:


(27). وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا 
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul."

(28). يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا 
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab (ku).

(29). لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗوَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا 
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
Sungguh pada hari kiamat, mereka akan menyesali dan berkata "Ya Allah, temanku ini, sahabatku ini, mereka membuatku lupa pada-Mu ya Allah dan sungguh setan sangat lihai menipuku ya Allah."
Ketika seseorang merokok, 9 dari 10 orang merokok karena ikut-ikutan dengan teman-teman mereka.
Ketika seekor paus berenang, dia akan berenang bersama seekor paus lainnya. Ketika kita melihat ikan kecil, ikan kecil akan berenang bersama dengan ikan kecil lainnya, dan begitulah seterusnya.
Seorang yang shaleh dan seorang pemabuk tidak bisa berjalan bersama. Ini seperti seekor sarden berenang bersama paus. Yang satu memakan yang lain. Dan hal ini takkan terjadi. Allahuakbar.
Semoga Allah 'Azza wa Jalla selalu menjaga diri kita. Aamiin.
 
Referensi: www.lampuislam.org 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar