Bagi yang mau menonton versi video dari artikel ini, bisa mengklik link berikut: youtube.com/ArceusZeldfer
Di
hari kiamat nanti, banyak umat Muslim yang dilemparkan ke dalam neraka. Mereka
akan dibakar didalamnya untuk sekian waktu lamanya sebelum akhirnya dikeluarkan. Mengapa
demikian? Alasannya adalah karena dosa-dosa yang seringkali diremehkan, yaitu
dosa-dosa kecil. Kita seringkali tidak menganggapnya penting. Dalam hati kita
berpikir “Itu hanya dosa kecil, tidak akan terlalu berpengaruh karena amal
baikku masih banyak.” Mungkin kita menatap seorang wanita di jalan, atau kita
mengambil barang milik teman kita dan tidak mengembalikannya, atau kita
berbohong dan tidak menepati janji, dan kita meremehkan dosa-dosa tersebut.
Kita
terus-menerus melakukan dosa-dosa yang kita anggap kecil. Disanalah letak
bahayanya. Sudah menjadi sifat manusia, ketika kita menganggap remeh suatu dosa,
maka kita terus-menerus mengulangi hal tersebut sampai akhirnya dosa tersebut
menjadi kebiasaan kita, karena kita tidak lagi menganggap dosa itu sebagai
masalah besar. Dengan kata lain, kita menjadi tidak sensitif lagi dengan dosa
tersebut.
Hal
ini juga disabdakan Rasulullah s.a.w. Beliau dengan sedih bersabda “Banyak dari
umatku yang akan masuk neraka karena mereka menganggap remeh dosa-dosa kecil, dengan
demikian dosa tersebut menjadi kebiasaan mereka sehari-hari.”
Dan
sayangnya sebagian Muslim memiliki harapan palsu bahwa Allah akan mengampuninya
begitu saja, dan hal tersebut dijadikan alasan untuk melakukan dosa-dosa
tersebut berulang kali. Berbuat dosa menjadi kebiasaan yang normal dalam hidup
mereka seperti layaknya makan dan minum. Dosa-dosa ini tidak ada artinya lagi
bagi mereka, malah mereka menganggapnya seakan-akan dosa tersebut halal
dilakukan. Mereka berkata “Tidak apa-apa melakukan sedikit dosa, apa salahnya?
Kenapa agama begitu sulit dan mengekang hidup kita?” Sungguh keliru pemikiran
mereka. Orang-orang seperti itu haruslah sadar bahwa Allah s.w.t tidak bisa mereka
bohongi. Tentu saja Allah s.w.t telah mengetahui apa yang ada di dalam hati
mereka. Dan juga agama tidak membuat kehidupan kita sulit, justru agama
diturunkan untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik. Agama tidaklah sulit,
melainkan kitalah yang membuatnya sulit pada diri sendiri.
Referensi: www.LampuIslam.blogspot.com
Page Facebook: www.facebook.com/riska.pratama.ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar