Syubhat yang satu ini memang cukup menyebar luas dikalangan orang-orang
non-muslim, mereka mengatakan bahwa Allah swt Adalah tuhan Maha Penipu,
dengan mengutip surat dalam Al-Quran,yakni : Qs Al-Imran [3] : 54.
Namun tuduhan dari rujukan para pendeta serta para missioris Kristen ini adalah suatu yang tidak masuk akal, Percayalah tidak ada satupun ayat dalam al-quran dan al-hadist yang menyatakan bahwa allah adalah "Tuhan Maha Penipu/Pembuat tipuan", Marilah kita melihat konteks ayatnya dalam al-quran, Sbb :
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah MEMBALAS tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik PEMBALAS tipu daya. (Qs Al-Imran [3] : 54)Dalam ayat itu sengaja saya besarkan "Pembalas/Membalas" yang berarti Tipuan membalas tipuan, Dalam ayat itu sudah jelas bahwa allah sebaik-baikya pembalas tipu daya orang-orang kafir. lalu bagaimana memahami ayat itu lebih jelas.? Untuk itu marilah kita simak penjelasan Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsirannya, Sbb :
Seperti kisah Nabi Isa A.S yang ditolong Allah dalam sergapan segolongan orang-orang terkemuka Bani Israil dalam rencana mereka yang hendak membinasakan Nabi Isa a.s. Mereka bertujuan ingin menimpakan kejahatan terhadapnya dan menyalibnya. Mereka semuanya bergabung untuk menentangnya dan menghasutnya ke hadapan raja di masa itu yang kafir. Mereka menyampaikan berita hasutan kepada si raja bahwa di sana ada seorang lelaki yang menyesatkan orang-orang banyak, menghalang-halangi mereka untuk taat kepada raja, merusak rakyat serta memecah-belah antara seorang ayah dan anaknya; dan hasutan-hasutan lainnya yang biasa mengakibatkan sanksi yang berat bagi pelakunya. Mereka melemparkan tuduhan terhadap Nabi Isa sebagai seorang pendusta, dan bahwa dia adalah anak zina.
Hal tersebut membangkitkan kemarahan si raja, lalu ia mengirimkan orang-orangnya untuk menangkap dan menyalibnya serta menyiksanya. Ketika mereka mengepung rumah Nabi Isa dan mereka menduga pasti dapat menangkapnya, maka Allah menyelamatkan Nabi Isa dari sergapan mereka. Allah mengangkatnya dari atap rumah tersebut ke langit. Kemudian Allah memiripkan rupa seorang lelaki yang ada di dalam rumah tersebut dengan Nabi Isa a.s.
Ketika mereka masuk ke dalam rumah itu, mereka menduga lelaki tersebut sebagai Nabi Isa dalam kegelapan malam, lalu mereka menangkapnya dan menghinanya serta menyalibnya, lalu meletakkan duri di atas kepalanya.Hal tersebut merupakan tipu daya dari Allah terhadap mereka, karena Dia akan menyelamatkan Nabi-Nya dan mengangkatnya dari hadapan mereka ke langit, serta meninggalkan mereka bergelimangan di dalam kesesatan. Mereka menduga bahwa mereka telah berhasil mencapai sasarannya. Dan Allah menempatkan di dalam hati mereka kekerasan dan keingkaran terhadap perkara yang hak. Hal ini melekat di hati mereka, dan Allah menimpakan kepada mereka kehinaan yang tidak pernah lekang dari diri mereka sampai hari kiamat nanti.
Allah Berfirman dalam Al-Quran :
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya" (Qs Al-Imran [3] :
54).
Catatan :
Sosok Laki-laki yang dijelaskan oleh ibnu katsir adalah Seorang Murid Nabi isa As yang bernama yudas iskarius yang berkhianat oleh nabi isa as dan telah menjadi pengikut orang-orang kafir dari bani israil. ketika Allah menolong Nabi Isa as dari sergapan orang-orang kafir dari bani israil lalu allah menyerupakan wajah yudas iskarius dan yudas iskariuspun ditangkap oleh bani israil dan menyalibnya.
dan karena
ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam,
Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya,
tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa,
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka,
mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Qs An-Nisa [4] : 157)
Sumber: muslimprime.blogspot.com
Referensi: www.lampuislam.id
Facebook Page: www.facebook.com/riska.pratama.ardi
Facebook Page: www.facebook.com/riska.pratama.ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar