Selasa, 18 Agustus 2015

Nabi Muhammad Disebutkan dalam Kitab Umat Kristen (Bibel)



Ditulis Oleh: Dr. Zakir Naik dari irf.net
Nabi Muhammad (saw) dalam Perjanjian Lama

Semua nubuat yang disebutkan dalam Perjanjian Lama tentang kedatangan Muhammad (saw) di bawah ini berlaku untuk orang-orang Yahudi dan juga berlaku untuk orang-orang Kristen.
1. MUHAMMAD (SAW) dinubuatkan DI KITAB ULANGAN 

Tuhan berbicara kepada Musa di Kitab Ulangan 18:18
"Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."
Orang-orang Kristen mengatakan bahwa nubuat ini mengacu pada Yesus (Isa as) karena Yesus (Isa as) sama seperti Musa (as). Musa (as) adalah seorang Yahudi, dan Yesus (as) adalah seorang Yahudi. Musa (as) adalah seorang Nabi dan Yesus (as) juga seorang Nabi.
Jika hanya ditetapkan dua persyaratan agar nubuat ini terpenuhi, maka semua nabi dari Bibel yang muncul setelah Musa (as) seperti Salomo (Sulaiman as), Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel, Malachi, Yohanes Pembaptis (Yahya as), dll akan memenuhi nubuat ini karena mereka semua adalah orang Yahudi dan merupakan nabi.
Namun sebenarnya, Nabi Muhammad (saw) lah yang cocok memenuhi nubuat ini karena beliau sama seperti Musa (as):
i) Keduanya memiliki ayah dan ibu, sementara Yesus (Isa as) lahir secara mukjizat tanpa seorang ayah. (Matius 1:18, Lukas 1:35 dan Al-Qur'an[3]: 42-47)
ii) Keduanya menikah dan memiliki anak. Yesus (Isa as) menurut Bibel tidak menikah dan tidak punya anak.
iii) Keduanya meninggal di dunia, sementara Yesus (Isa as) telah diangkat hidup-hidup. (Qs. 4: 157-158)
Muhammad (saw) berasal dari saudara-saudara dari Musa (saw) karena bangsa Arab adalah saudara-saudara bangsa Yahudi. Abram (Ibrahim as) memiliki dua putra: Ismael (Ismail as) dan Ishak as. Orang-orang Arab adalah keturunan Ismael (Ismail as) dan orang-orang Yahudi adalah keturunan Ishak (as).
Tuhan berfirman: Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya
Nabi Muhammad (saw) adalah seorang yang buta huruf dan wahyu yang diterimanya dari Allah swt disebarkannya kepada orang-orang dengan kata-kata yang sama persis.
"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.” (Ulangan 18:18)
iv) Keduanya (Muhammad s.a.w dan Musa a.s) selain menjadi nabi juga menjadi pemimpin/raja dari umat mereka masing-masing. Sedangkan Yesus (as) berkata, "Kerajaanku bukan dari dunia ini;." (Yohanes 18:36).
v) Keduanya diterima sebagai nabi oleh orang-orang mereka di masa hidup mereka, tetapi Yesus (as) ditentang oleh umatnya. orang. Yohanes 1:11 menyatakan, "Ia datang kepada milik kepunyaannya, tetapi orang-orang kepunyaannya itu tidak menerimanya."
iv) Keduanya membawa hukum baru dan peraturan baru bagi umat mereka. Sementara Yesus (as) menurut Bibel tidak membawa hukum baru. (Matius 5: 17-18).
2. Disebutkan dalam kitab Ulangan pasal 18:19
   
"Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban."
3. Muhammad (saw) dinubuatkan dalam kitab Yesaya
Berikut ini adalah ayat dalam kitab Yesaya 29:12
"dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."

Hal ini sama seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-A’raf[7]: 157 yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad s.a.w bersifat ummi (buta huruf).
"(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi (buta huruf) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka."
Itulah mengapa ketika Malaikat Gabriel (Jibril as) memerintahkan Muhammad (saw) dengan mengatakan “Bacalah!", maka beliau menjawab, "Saya tidak bisa membaca" sama seperti ayat dalam kitab Yesaya 29:12 di atas.

4. Nabi Muhammad (saw) disebutkan namanya dalam Perjanjian Lama
   
Nabi Muhammad (saw) disebutkan namanya dalam Kidung Agung 5:16. Berikut ini adalah Kidung Agung 5:16 dalam bahasa Ibrani beserta terjemahan bahasa Indonesianya:
"Hikko Mamittakim kami kullo Muhammadim Zehdoodeh wa bayna Zehraee Yerusalem."
"Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. "
Dalam bahasa Ibrani, imbuhan “im” ditambahkan untuk menunjukkan penghormatan. Begitu juga imbuhan “im” ditambahkan setelah nama Nabi Muhammad (saw) sehingga dalam ayat di atas menjadi Muhammadim. Dalam Bibel terjemahan bahasa Indonesia kata “Muhammadim” sebagai nama Nabi Muhammad di atas telah diterjemahkan menjadi " segala sesuatu padanya menarik ", tapi dalam Perjanjian Lama bahasa Ibrani, kita bisa melihat nama Nabi Muhammad (saw) ada disana.
5. Nabi Muhammad (saw) dalam Perjanjian Baru

Sebelumnya, mari kita baca ayat Quran berikut:

Al-Qur'an[61]: 6
"Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam (Yesus putra Maria) berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

Menarik untuk diamati karena dalam ayat di atas, Yesus a.s memberikan kabar tentang kedatangan Nabi Muhammad. Dan apa yang dikatakan Yesus a.s tentang nubuat kedatangan Nabi Muhammad dapat kita temukan dalam ayat-ayat Bibel berikut:
Bibel - Yohanes 14:16
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya."
Bibel - Yohanes 15:26
   
"Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. "
Bibel - Yohanes 16:7
   
" Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."
"Ahmed" atau "Muhammad" yang berarti "orang yang terpuji" atau "yang terpuji" adalah terjemahan dari kata Yunani “Periclytos.” Dalam Yohanes 14:16, 15:26, dan 16: 7, terjemahan bahasa Indonesianya menerjemahkan “Parakletos” menjadi “Penghibur.” Sebenarnya terjemahan yang lebih tepat untuk kata Yunani “Parakletos” adalah “teman yang baik” atau “penasihat.” Parakletos adalah kata Yunani yang berasal dari kata Periclytos. Dengan demikian, Yesus (as) sebenarnya menyebutkan nama Ahmed. Bahkan kata Yunani “Paraclete” mengacu pada Nabi Muhammad (saw) yang merupakan rahmat bagi semua makhluk.
Sebagian orang Kristen mengatakan bahwa Penghibur yang disebutkan dalam nubuat-nubuat ini mengacu pada Roh Kudus. Mereka tidak sadar bahwa dalam ayat di atas (Yohanes 16:7) dikatakan bahwa Yesus (as) harus pergi dahulu barulah Penghibur itu datang. Sementara itu, Bibel menyatakan bahwa Roh Kudus sudah ada di bumi sebelum Yesus (as) lahir, dan ketika Yesus (as) ada di dalam rahim Elizabeth, dan lagi ketika Yesus (as) telah dibaptis, dll. Oleh karena itu nubuat ini dapat dipastikan merupakan nubuat untuk Nabi Muhammad SAW.
4. Bibel - Yohanes 16:12-14
   
"Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran, ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikatakannya dan ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan aku, sebab ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya daripadaku."
Roh Kebenaran, yang dibicarakan Yesus dalam ayat ini tidak lain tidak bukan adalah Nabi Muhammad s.a.w.

Referensi: irf.net 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar